Welcome !
Bumi Peternakan Wahyu Utama berdiri tahun 1992. Peternakan kami merupakan peternakan sapi potong terbesar di tuban jawa timur dengan populasi sekitar 1600 ekor.
Perusahaan kami menyediakan sapi potong dengan sistem timbangan, menyediakan Bio-Energy, Bio-fermentor, Bakazha Oil, Fast-Grow, Konsentrat, Pupuk Organik, Subur tani, dan Vermix.
Wahyu Utama 2012
Publikasi By Ariudin
MENU KEMITRAAN
KEMITRAAN JAWA BARAT
KEMITRAAN JAWA TENGAH
KEMITRAAN PRODUK
Agen Bio-Energy Rembang
No Telpon. 085226115950
KEMITRAAN SAPI
KEMITRAAN JAWA TIMUR
KEMITRAAN PRODUK
Agen Bio-Energy Bancar
Bapak Anam No Telpon.
Agen Bio-Energi Palang
Bapak Dernan No Telpon. 081332254865
Agen Bio-Energi Plandirejo
Agen Bio-Energi Jatirogo
Agus Supriono No Telpon. 085881949978 & 081381510678
Agen Bio-Energi Karanglo
Bapak Iksan No Telpon. 085257024546
Agen Bio-Energi Magetan
Bapak Hartono No Telpon. 081335624200 & 0812335712554
KEMITRAAN LUAR JAWA
KANTOR WAHYU UTAMA
Alamat Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Desa Sukolilo Kelurahan Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur
CONTACT PERSON 1
Sapi Potong Dan Studi Banding Drs.H.Joko Utomo
bumipeternakanwahyuutama@gmail.com
(Pemilik Peternakan Sapi )
CONTACT PERSON 2
Produk Wahyu Utama Sugeng Nurbiantoro bumipeternakanwahyuutama@gmail.com
(Bukan Pemilik Peternakan)
Lists in Boxes
SALEP LUKA
Selamat Datang
Jika kamu mau update berita selanjutnya ,kamu bisa berlangganan gratis blog ini silakan klik link
Bumi Peternakan !
Cari Artikel
1 September 2012
PT RNI Garap Bisnis Sapi
Ismed Hasan Putro, Direktur Utama PT Rajawal Nusantara Indonesia, mengatakan, sapi ini memang menggiurkan karena kebutuhan sapi yang masih besar.
"Potensi kebutuhan daging sangat besar di indonesia atau sekitar 500.000 Kg per tahun, maka kita bisa penuhi sekitar 100.000 kg saja sudah bagus," katanya di Jakarta (14/08/2012)
Maka dari itu ia optimis bahwa pasar masih teramat luas dan masih banyak potensi yang bisa didapatkan melalui bisnis sapi ini.
"Nilai tambahnya besar dan kita gak pernah ngasih makan karena ditempatkan di lahan tebu dan kelapa sawit kita dan kita bisa buat pupuk dan susu melalui bisnis ini," jelasnya.
Dengan kerjasama ini, ia berharap akan membawa 50.000 sapi di tahun pertama, 100.000 sapi di tahun kedua dan 150.000 sapi di tahun ketiga.
Nantinya sapi - sapi ini akan ditempatkan di sejumlah lahan perkebunan dan kelapa sawit milik anak perusahaan perseroan yang terletak di PG Subang, PT Mitra Kerinci, PG Jatitujuh dan PT Mitra Organ.
Ia mengatakan bahwa melalui MoU ini, RNI menganggarkan sekitar 500 miliar Rupiah selama tiga tahun. Tahun pertama 100 miliar rupiah, tahun kedua 300 miliar rupiah dan tahun ketiga sebanyak 100 miliar rupiah. Porsi pinjaman sebesar 70 persen dan sisanya berasal dari kas internal.
Namun, Ia tidak mengatakan mengenai besaran balik modal, hanya saja ia mengatakan bahwa bisnis sapi akan menaikan bisnis kelapa sawit dan tebunya.
"Kita akan dapat pupuk, dan pupuknya bisa buat biodiesel untuk menggerakan listrik ini potensi ini yang besar," ujarnya.(*)