Welcome !
Bumi Peternakan Wahyu Utama berdiri tahun 1992. Peternakan kami merupakan peternakan sapi potong terbesar di tuban jawa timur dengan populasi sekitar 1600 ekor.
Perusahaan kami menyediakan sapi potong dengan sistem timbangan, menyediakan Bio-Energy, Bio-fermentor, Bakazha Oil, Fast-Grow, Konsentrat, Pupuk Organik, Subur tani, dan Vermix.
Wahyu Utama 2012
Publikasi By Ariudin
MENU KEMITRAAN
KEMITRAAN JAWA BARAT
KEMITRAAN JAWA TENGAH
KEMITRAAN PRODUK
Agen Bio-Energy Rembang
No Telpon. 085226115950
KEMITRAAN SAPI
KEMITRAAN JAWA TIMUR
KEMITRAAN PRODUK
Agen Bio-Energy Bancar
Bapak Anam No Telpon.
Agen Bio-Energi Palang
Bapak Dernan No Telpon. 081332254865
Agen Bio-Energi Plandirejo
Agen Bio-Energi Jatirogo
Agus Supriono No Telpon. 085881949978 & 081381510678
Agen Bio-Energi Karanglo
Bapak Iksan No Telpon. 085257024546
Agen Bio-Energi Magetan
Bapak Hartono No Telpon. 081335624200 & 0812335712554
KEMITRAAN LUAR JAWA
KANTOR WAHYU UTAMA
Alamat Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Desa Sukolilo Kelurahan Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur
CONTACT PERSON 1
Sapi Potong Dan Studi Banding Drs.H.Joko Utomo
bumipeternakanwahyuutama@gmail.com
(Pemilik Peternakan Sapi )
CONTACT PERSON 2
Produk Wahyu Utama Sugeng Nurbiantoro bumipeternakanwahyuutama@gmail.com
(Bukan Pemilik Peternakan)
Lists in Boxes
SALEP LUKA
Selamat Datang
Jika kamu mau update berita selanjutnya ,kamu bisa berlangganan gratis blog ini silakan klik link
Bumi Peternakan !
Cari Artikel
21 April 2013
BRI Siapkan Pinjaman untuk Peternak Sapi Potong Rp 200 Miliar
Nilai kredit yang disiapkan mencapai Rp 200 miliar melalui program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E).
Sekretaris Perusahaan PT BRI, Muhamad Ali mengatakan dalam penyaluran kredit ini, BRI menggandeng perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Nantinya RNI juga akan menerapkan pola kemitraan inti plasma dengan peternak sapi potong. "RNI akan berperan sekaligus sebagai penjamin pasar (off taker) dan penjamin kredit (avalis)," kata Ali, Kamis (7/3/2013).
Tak hanya itu, RNI membentuk tim untuk mengembangkan dan pendampingan teknis kepada peternak sapi terkait budi daya penggemukan sapi potong.
Dalam program ini RNI bekerjasama dengan masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja RNI. "Seperti Subang, Jatibarang, dan Padang. Masyarakat yang memang merupakan peternak sapi," ungkap Ali.
Dia mengungkapkan, perusahaan akan menyediakan lahan di unit kerja RNI untuk dijadikan kandang kolonisasi budi daya sapi potong serta penggemukan sapi potong oleh peternak. Semua ini dilakukan di kandang milik RNI yang berada di wilayah unit kerja perusahaan, seperti pabrik gula dan perkebunan sawit.
Ali menambahkan, budi daya penggemukan sapi potong, bertujuan untuk mengoptimalkan hasil penggemukan sapi tersebut, sehingga dalam jangka waktu 3 bulan, hasil sudah terlihat dan dapat dijual ke pasar.
"Sampai Januari 2013, realisasi komulatif KKPE ternak sapi potong dari BRI saja berjumlah Rp 1,83 triiliun kepada lebih dari 7.700 debitur, jelas potensi tersebut buat BRI," ungkap Ali.
Direktur PT RNI (Persero) Ismet Hasan Putro mengatakan kerjasama ini adalah bersifat jangka pendek dan jangka panjang, sampai tahun 2018.
Program ini diharapkan dapat memenuhi 30% kebutuhan daging sapi nasional. "5 tahun kedepan kami targetkan 30% kebutuhan daging nasional, secara periodik tahun ke tahun, seiring peningkatan kebutuhan," tutup Ismet. (Pew/Nur)