Top dan Unik
Kantor Wahyu Utama Telepon. Email bumipeternakanwahyuutama@gmail.com .
HANYA MELAYANI MELALUI EMAIL
Selamat Datang
Jika kamu mau update berita selanjutnya ,kamu bisa berlangganan gratis blog ini silakan klik link
Bumi Peternakan !

Cari Artikel

19 Juni 2012

Bumi Peternakan Wahyu Utama bekerjasama mensukseskan acara sosial JAPFA 4KIDS dengan PT.JAPFA Comfeed Indonesia di bancar Tuban





Tuban, Jawa Timur, 29 Juli 2011. “Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira...”, demikian sepenggal bait lagu anak-anak yang menggambarkan kegembiraan hidup seorang anak gembala. Suasana ini tergambar jelas di Desa Tlogoagung, Kec. Bancar, Kab. Tuban, Jawa Timur, yang mayoritas penduduknya memiliki ternak sapi.
Hari ini, Jumat (29/7) ribuan murid yang berasal dari SDN Sukolilo, SDN Bulu Jowo II, SDN Tlogoagung I, SDN Tlogoagung II, SDN Latsari I, SDN Latsari II, SDN Latsari III, dan SDN Latsari IV, berkumpul di halaman SDN Tlogoagung II, Ds. Tlogoagung, Kec. Bancar, Kab. Tuban, Jawa Timur. Sambil sesekali bertukar senyum dan canda, seakan-akan mereka tidak mempedulikan panasnya sang matahari. Hari ini, mereka berkumpul untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian paket gizi yang dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA).
Sebagian besar dari orang tua murid-murid tersebut, memiliki sapi sebagai hewan ternak. Panas terik matahari tidak mereka rasakan karena sepertinya mereka sudah terbiasa menggembalakan sapi-sapi mereka di padang terbuka. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, dapat terlihat hampir tiap halaman rumah memiliki sapi. JAPFA4Kids Tuban ini melibatkan sebanyak 1.061 murid dan 88 guru dari 8 sekolah dasar. Pemilihan lokasi kegiatan, dikarenakan di Kec. Bancar, Kab. Tuban, Jawa Timur, merupakan lokasi dari Kelompok Bumi Peternakan Wahyu Utama, yang bergerak dibidang pembibitan sapi, dan merupakan kelompok ternak binaan dari PT. Santosa Agrindo (Santori), salah satu anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), yang bergerak dibidang penggemukan dan pembibitan sapi.
JAPFA, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, membuat komitmen untuk membantu membuat perubahan agar bangsa ini menuju arah yang lebih baik. JAPFA menyadari bahwa anak-anak, terutama anak-anak usia sekolah dasar, merupakan agen perubahan yang memegang peranan penting sebagai generasi calon penerus bangsa. Selain masalah pendidikan, faktor penting lainnya untuk menunjang pembentukan calon generasi penerus yang berkualitas, adalah faktor asupan gizi.
Kontribusi JAPFA bagi para calon generasi penerus bangsa ini, adalah melalui kegiatan kampanye gizi JAPFA4Kids dengan tema “Anak Indonesia Peduli Gizi”. Sebuah kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi, terutama bagi para murid usia sekolah dasar dalam menunjang persiapan menghadapi era globalisasi.
Pada hari kedua dari rangkaian kegiatan JAPFA4Kids ini, Jumat (29/7), para murid dari 8 sekolah dasar yang diikutkan dalam kegiatan JAPFA4Kids mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan diberikan paket JAPFA4Kids yang berisi; 3 buah susu bantal Real Good; 2 kemasan sosis siap makan Sozzis; 1 buah telur rebus; 2 buah buku cerita bergambar; 1 buah alat tulis sekolah. Pemeriksaan kesehatan dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan setempat.
Selain faktor asupan gizi, beberapa hal lain yang menjadi perhatian JAPFA adalah mengenai tata kelola sekolah yang baik, pentingnya pola hidup yang bersih dan sehat, serta cara untuk menjadikan para murid agar dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah, dan lingkungannya. Oleh karena itu dalam setiap pelaksanaannya, kampanye gizi JAPFA4Kids diadakan selama 2 hari berturut-turut bagi 2 komponen utama di sekolah, yaitu guru dan murid.
Hari pertama, Kamis (29/7), dengan bentuk kegiatan berupa pelatihan 5S (Seiri/pilah, Seiton/tata, Seiso/bersihkan, Seiketsu/mantapkan), Shitsuke/biasakan), bagi para Kepala Sekolah dan Guru. ”Melalui peningkatan pemahaman akan tata kelola sekolah yang baik, dapat dipastikan bahwa kebersihan lingkungan sekolah akan menjadi baik. Begitu pula dengan tingkat kesehatan para murid. Sehingga diharapkan kegiatan pendidikan dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan dan dapat berjalan dengan baik” ujar Ign. Herry Wibowo, Direktur JAPFA.
Masih di kegiatan hari pertama, sebagai agen perubahan yang masih rentan terhadap pengaruh negatif, maka untuk memastikan agar para murid tersebut dapat menjadi agen perubahan yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan terutama bagi diri sendiri, JAPFA memberikan Pelatihan Dokter Kecil bagi 64 orang murid, sebagai perwakilan dari 8 sekolah peserta JAPFA4Kids tersebut. Materi yang diberikan dalam pelatihan adalah; Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Gizi; dan P3K. “Tujuan dari pelatihan Dokter Kecil ini adalah agar para murid yang sudah diberikan pelatihan tersebut dapat ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, dan lingkungannya” ujar R. Artsanti Alif, Head of Public Relations JAPFA.
“Status gizi baik atau optimal, terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan fisik, dan kesehatan secara umum. Namun hanya dengan status gizi yang baik tidaklah cukup untuk menuai potensi maksimal dari para calon penerus bangsa ini, mereka juga harus dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu didalam pelatihan Dokter Kecil, kami memberikan 3 materi yang saling terkait dan menunjang tersebut” tambah Artsanti.
Berlangsung sejak tahun 2008, hingga saat ini JAPFA4Kids sudah diadakan di 15 Propinsi; NAD; Sumut; Sumbar; Lampung; Jambi; Banten; Jabar; Jateng; DIY; Jatim; Bali; Kalsel; Sulsel; dan Sulteng; Sultra; dan 41 Kabupaten/Kota di Indonesia; Banda Aceh; Medan; Padang Pariaman; Kota Payakumbuh; Kota Padang; Muaro Jambi; Lampung Tengah; Lampung Timur; Lampung Selatan; Tangerang; Bogor; Cianjur; Subang; Indramayu; Cirebon; Kuningan; Ciamis; Purwakarta; Serang; Sidoarjo; Surabaya; Jombang; Probolinggo; Kab. Lamongan; Tuban; Kab. Semarang; Kodya Semarang, Jogjakarta, Klaten, Malang, Tabanan, Klungkung, Bangli, Makassar, Maros, Parigi Moutong, Sigi, Kota Kendari, Konawe Selatan, Tanah Laut, Banjar. Sejauh ini kegiatan JAPFA4Kids sudah melibatkan sebanyak 34.554 murid dan 2.659 guru dari 171 sekolah dasar yang ada di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan bentuk kegiatannya yaitu kampanye gizi, maka JAPFA tetap akan memberikan bantuan untuk meningkatkan asupan gizi para murid di 8 sekolah tersebut melalui distribusi rutin, setiap bulan selama lima bulan kedepan berupa susu dan sosis. “Anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, mereka adalah investasi masa depan bangsa ini. Apa yang kita lakukan adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita”, ujar Herry Wibowo. “Sudah sewajarnya kita memperhatikan anak-anak sebagai calon generasi penerus, baik dari segi pendidikan maupun kesehatannya, salah satunya di wilayah Kec. Bancar, Kab. Tuban ini”, tambahnya.
Sebagai salah satu perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia, JAPFA memiliki beberapa bidang usaha yaitu, produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan, , dan produksi vaksin hewan.



Disadur ulang dari artikel:
 http://www.japfacomfeed.co.id/community-activities/pr-jul-11-id.php