Top dan Unik
Kantor Wahyu Utama Telepon. Email bumipeternakanwahyuutama@gmail.com .
HANYA MELAYANI MELALUI EMAIL
Selamat Datang
Jika kamu mau update berita selanjutnya ,kamu bisa berlangganan gratis blog ini silakan klik link
Bumi Peternakan !

Cari Artikel

29 Juni 2012

Penggunaan ampas tahu dan pengaruhnya pada ternak Sapi

Limbah tidak selalu merugikan. Dengan sedikit pemikiran limbah dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah ampas tahu yang dahulu menjadi masah tapi kini dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi.
Kebutuhan manusia akan protein nabati mendorong pengusaha pabrik diantaranya pabrik tahu meningkatkan Produksinya. Hal tersebut dikarenakan tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati yang banyak diminati konsumen. Efek lain dari peningkatan produksi tahu adalah sisa dari pembuatan tahu atau ampas tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis.
Jika kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas sisa tadi masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu tadi sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang di beri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Jika dikalkulasi nilai ekonomi peternak akan mendapat untung yang lebih. Selama ini stok ampas tahu masih melimpah, harganya pun masih sangat murah. Lebih murah jika dibandingkan dengan harga konsentrat. Haraganya kira kira sekitar 9-12 ribu per karung (±60-80kg). Sehingga masih sangat menguntungkan bagi para peternak. Peternak mengalani keuntungan yang lebih karena dengan sedikit pengeluaran tambahan buat membeli ampas tahu tetapi hasil yang di dapat akan lebih banyak. Waktu perawatan/pertumbuhan lebih cepat karena asupan protein bagi ternak lebih tinggi.
Ampas tahu merupakan hasil ikutan proses pembuatan tahu, yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Bahan pakan ini mudah didapat dan memiliki nilai gizi cukup baik dengan kandungan protein kasar 21%. Sebagai pakan tambahan, ampas tahu dapat berfungsi melengkapi protein dari hijauan. 
Tabel Komposisi zat-zat makanan ampas tahu

Bahan
BK
PrK
Serat kasar
Lemak kasar
NDF
ADF
Abu
Ca
P
Eb

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Ampas tahu
13,3
21,0
23,58
10,49
51,93
25,63
2,96
0,53
0,24
47,30
Sumber: Pulungan, dkk., (1985)
*) Sutardi dkk, 1976
**) Arianto (1983)

Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif apalagi pada sapi potong pertambahan berat badan akan lebih cepat. Selain pertumbuhan lebih cepat, karkasnya bisa mencapai 60% dari berat sapi hidup. Biasanya pemberianya dicampur dengan bekatul diberi air dan lebih baik lagi jika dicampur dengan ketela yang telah dicacah maka pertambahan atau pertumbuhan akan lebih optimal. Ampas tahu merupakan sumber protein yang mudah terdegradasi di dalam rumen (Suryahadi, 1990) dengan laju degradasi sebesar 9,8% per jam dan rataan kecepatan produksi N-amonia nettonya sebesar 0,677 mM per jam (Sutardi, 1983). Penggunaan protein ampas tahu diharapkan akan lebih tinggi bila dilindungi dari degradasi dalam rumen (Suryahadi, 1990). Surtleff dan Aoyagi (1979) melaporkan bahwa penggunaan ampas tahu sangat baik digunakan sebagai ransum ternak sapi perah. Di Jawa Barat ampas tahu telah banyak dan sudah biasa digunakan oleh peternak sebagai makanan ternak sapi potong untuk proses penggemukan.
Daftar Pustaka
Tarmidi, A.R. 2009. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya pada Pakan Ruminansia. Karya Ilmiah. Universitas Padjadjaran.

Purbosrianto, Titis. 2009. Pemanfaatan Ampas Tahu untuk Pakan Ternak. Artikel Ilmiah.

Tarmidi, Ana. R. 2010. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya pada Pakan Ruminansia. Artikel

Artikel Asli Bumi Peternakan Wahyu Utama
drh. Ike Yuniarni dan Sugeng Berenergy S.Farm Apt