Kemitraan sapi Potong Kedung Sooko

Ramah-tamah Bp.Joko dan Kelompok Ternak Kedung Sooko di RM.Wahyu Utama

Sapi merupakan Investasi dibidang Agribisnis yang benar benar menggiurkan. Oleh karena itu didaerah pedesaan Sapi disebut Rojo Koyo karena baik dari limbah kotorannya maupun kulit dan dagingnya bisa dijual. Peternak sapi saat ini sedang menikmati harga yang tinggi akibat larangan Import sapi yang sudah diberlakukan pemerintah RI sejak tahun 2011 lalu. benar benar hasil yang menggembirakan bagi para peternak yang bisa menangkap  peluang bisnis ini, salah satu kelompok yang menangkap peluang bisnis ini adalah Kelompok Ternak Kedung Sooko.
Kelompok Ternak Kedung Sooko Tuban mulai bermitra dengan Bumi Peternakan wahyu Utama tuban sekitar lebih kurang 1 tahunan yakni pertengahan 2011 yang lalu. Kunci sukses ternak bagi para peternak Kedung Sooko rata rata berkisar di pengolahan pakan sendiri yakni tidak bergantung dengan konsentrat pabrik (pembuatan pakan Mandiri dari limbah limbah disekitar mereka) selain itu konsentrat itu perlu di Fermentasi dengan Probiotik super komplit yakni BIO-ENERGI, rata-rata bagi para peternak kedung Sooko yang telah memakai produk Bio-Energi mengatakan ternak sapi mereka lebih Nggames (lebih Lahap) makannya dibandingkan dengan Suplemen Probiotik lainnya, dan juga kotoran ternak sapi di kandang mereka tidak berbau, kata salah satu anggota kelompok ternak"Bener-Benar Ajaib". Sampai saat ini kelompok ternak Kedung Sooko tetap menyatakan minat tetap menjadi MITRA dari BUMI PETERNAKAN WAHYU UTAMA.