CARA PEMBUATAN AMOFER JERAMI
 |
| Sumber Gambar: BKP Kab. Madiun 2010 |
Bahan :
Jerami 1000 kg kadar air 60 % ditaburi urea 6 kg dan semprotkan campuran bio-Energi 2 liter, molase 6liter dan air = 2 liter.
Cara penaburan bertahap, susun jerami tebal 30 cm, diinjak-injak agar padat, diberi Urea dan semprotkan larutan bio-energi merata sampai lembab.
Susun jerami 30 cm diatasnya dan lakukan sampai habis.
Pada lapisan atas jerami saja , disiram dan ditutup plastik, diberi pemberat
Diamkan selama 2-3 minggu
Setelah 2-3 minggu , dibongkar dan diangin-anginkan supaya tidak terjadi proses lebih lanjut.
Siap diberikan pada ternak.
Bau khas, agak manis, disukai ternak.
Cara penaburan bertahap, susun jerami tebal 30 cm, diinjak-injak agar padat, diberi Urea dan semprotkan larutan bio-energi merata sampai lembab.
Susun jerami 30 cm diatasnya dan lakukan sampai habis.
Pada lapisan atas jerami saja , disiram dan ditutup plastik, diberi pemberat
Diamkan selama 2-3 minggu
Setelah 2-3 minggu , dibongkar dan diangin-anginkan supaya tidak terjadi proses lebih lanjut.
Siap diberikan pada ternak.
Bau khas, agak manis, disukai ternak.
Kadar protein meningkat semula 2-4 % menjadi 12 %.
Daya cerna meningkat dari 30-40% menjadi 60 %
Dapat diberikan pada ternak ruminansia, kelinci, dan kuda.
Dosis = 80 % pengganti hijauan , misal berat ternak 400 kg, rumput segar 10 %
40 kg /hari rumput segar, maka amofer diberikan 40 kg x 80 % = 32 kg/hari.
ditambah makanan penguat dan vitamin ADE secukupnya.
Daya cerna meningkat dari 30-40% menjadi 60 %
Dapat diberikan pada ternak ruminansia, kelinci, dan kuda.
Dosis = 80 % pengganti hijauan , misal berat ternak 400 kg, rumput segar 10 %
40 kg /hari rumput segar, maka amofer diberikan 40 kg x 80 % = 32 kg/hari.
ditambah makanan penguat dan vitamin ADE secukupnya.
Amofer jangan diberikan 100% , secara terus menerus agar tidak terjadi defisiensi unsur makanan,
pemberian banyak jenis makanan akan lebih baik karena ada unsur makanan yang saling melengkapi.
pemberian banyak jenis makanan akan lebih baik karena ada unsur makanan yang saling melengkapi.
(Ditulis oleh : Ir. Suparman / BKP Kab. Madiun)
