PENAJAM- Untuk meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) petani, sebanyak 20 orang petani ternak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diberikan penegtahuan dengan melakukan study banding dan pelatihan dikelompok tani bumi peternakan Wahyu Utama didesa Sukolilo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jatim, hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Kabupaten PPU Joko saat memimpin rombongan selama tiga hari (15 - 17 Desember).


Sesuai yang diterima staf bagian humas pemkab PPU Sumardi, Joko didampingi Kabid Peternakan dan Keswan drh Arif Murdianto dalam menyampaikan maksud dan tujuan menjelaskan, dipilihnya kelompok tani bumi peternakan wahyu utama sebagai tempat menimba ilmu agar para petani ternak yang ada di PPU mampu mengambil pelajaran tentang peternakan yang pada umumnya di PPU memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Di depan  Joko Utomo selaku  ketua kelompok tani bumi peternakan wahyu utama dan seluruh peserta, Joko menambahkan, salah satu tempat penggemukan sapi di PPUyang harus dimamfaatkan ada di Turuneg Kecamatan Sepaku, karena dengan luas tidak sedikit yang kurang lebih 50 Ha, lokasi tersebut harus menjadi perhatian dalam mengembangkan sapi ternak di PPU.
Dirinya menilai, salah satu kegiatan masyarakat yang dapat membantu perekonomian warga mendatang adalah pada sektor peternakan, karena waalupun saat ini PPU memiliki sumber daya alam yang meilimpa, seperti batu bara dan seumber daya alam lainnya, namun pada dasarnya sumebr daya alam tersebut pada akhirnya akan habis, oleh karena sector peretnakan diharapkan dapat bertahan sebagai sumber pendapatan masyarakat bila sumber daya minyak dan gas bumi telah habis.
Pembelajaran yang mengarah pada bagaimana mengelola pakan ternak yang berbasis teknologi di  kelompok tani bumi peternakan wahyu utama diharapkan petani ternak dapat membawa ilmu dalam perkembangan sapi ternak di PPU maksud kedatangan kami ini, agar terbuka pikiran petani di daerah kami membuat pakan ternak berbasis teknologi sebagaimana yang di kembangkan kelompok peternakan wahyu utama kata Joko sebelum mengunjungi lokasi peternakan.
Sementara Joko Utomo  ketua kelompok peternakan wahyu utama, dalam pemarannya mengatakan, pada tahun 1992, dirinya melakukan usaha peternakan dimulai hanya 5 ekor sapi, namun dengan keuletan dan ketekunan  lima ekor sapi tersebut sekarang sudah mencapai kurang lebih 1.500 ekor sapi,dengan luas lokasi 16 Hektar awalnya saya bikin usaha sendiri, dengan lima ekor sapi namun tahun 2003 pemerintah Tuban menjadikan menyetujui dijadikan kelompok degan 30 anggota kata Joko Utomo.
Dijelaskan berbagai prestasi yang sudah perna diraih dalam menjalankan usaha ternak ini, tahun 2008 jura I tingkat Provinsi Jatim, tahun 2009 meraih juara I Tingkat Nasional yang diserahkan Waki Presiden Budiono kami juga perna mengalami jatuh bangun dalam mengelola kelompok, namun dengan usaha keras selama 11 tahun, kelompok kami sudah mengelola kurang lebi 1.500 ekor sapi, dan dipasarkan baik dalam provinsi maupun luar provinsi paparnya.
Ia menambahkan kepada peserta, agar memamfaatkan program pemerintah, karena dengan program tersebut, akan dapat menghasilkan perekonomian dalam keluarga, bahkan aggtota masyarakat disekeliling.
Kasi pembibitan dan produksi peternakan Bambang Surijadi disela-sela kunjungan ke kelompok peretnakan wahyu utama, mengatakan dengan kegiatan kunjungan ini dapat meningkatkan SDM petani kita harus utakan SDMnya dengan melakukan pembelajaran ke kelompok tani yang sudah sekses, seperti pak Joko di Tuban ini, kata Bambang (Humas7/ Sumardi).

sumber artikel :
http://www.penajamkab.go.id/2011/12/petani-ternak-ppu-belajar-ke-tuban-jatim/