Top dan Unik
Kantor Wahyu Utama Telepon. Email bumipeternakanwahyuutama@gmail.com .
HANYA MELAYANI MELALUI EMAIL
Selamat Datang
Jika kamu mau update berita selanjutnya ,kamu bisa berlangganan gratis blog ini silakan klik link
Bumi Peternakan !

Cari Artikel

28 Agustus 2012

Pedagang Minta Pemerintah Atasi Harga Daging


KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Meski Lebaran sudah berlalu sembilan hari, namun pasaran daging sapi di pasar tradisional di Jakarta masih tinggi berkisar Rp85.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang di Pasar Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku kewalahan dengan masih mahalnya harga jual daging sapi yakni Rp85.000/kg yang membuat pembeli terus berkurang.
“Daging sapi tetap mahal lantaran keran daging sapi impor dikurangi pemerintah sedangkan hasil sapi lokal justeru berkurang,” kata H. Asnawi, pedagang, Selasa (28/8).
Semula ia berharap usai Lebaran harga daging sapi dapat kembali normal Rp65.000/kg-Rp70.000/kg. Kenyataannya daging sapi tetap saja masih bertahan.
“Usai Lebaran ini karena daging sapi mahal, omset saya melorot,” keluhnya.
Baik Asnawi maupun pedagang daging lainnya mendesak pemerintah segera mengatasi hal ini. Jika tidak, tak mustahil harga daging terus melonjak dan membuat pedagang bangkrut.
Tak hanya pedagang, masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga juga mengeluhkannya. “Lebaran dah lewat koq harga daging sapi belum turun juga,” keluh Isnawati, ibu rumah tangga di kawasan Cipete.
Sedangkan pasaran sembako seperti telor ayam ras juga masih mahal yakni Rp20.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, terigu eceran Rp8.000/kg dan minyak curah Rp12.000/kg. (Rachmi)